Narasumber : Nevvy Yurianti S.Pd
Tempat/tanggal : SMAN 1 Sabang / 10 Juni 2017
Wawancara
via : Telfon
Tema
: Inovasi
Pendidikan Matematika
Hasil
wawancara :
1. Bagaimana
pembelajaran matematika dikelas? Apa yang ibu lakukan agar pembelajaran matematika
bermakna dikelas?
Ø Di
SMA1 sabang ini anak-anak cukup tertarik dan aktif dalam pembelajaran
Matematika dikelas, mereka terlihat berantusias dalam pembelajaran matematika
walaupun ada beberapa siswa yang masih pasif dalam proses pembelajaran. Yang
saya lakukan agar pembelajaran matematika bermakna dikelas yaitu membuat
suasana kelas menjadi hidup, tidak monoton, membuat mereka menyenangi
matematika, dan menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan
bagi mereka bukan menjadikannya sebagai suatu hal yang menakutkan tentu saja
untuk mewujudkan semua itu diperlukannya trik-trik khusus, dan berusaha menjadi
guru yang disenangi oleh siswa.
2. Adakah
upaya atau trik-trik khusus yang ibu lakukan agar pembelajaran matematika
berhasil?
Ø Dalam
pembelajaran matematika saya mengajarkan materi secara sederhana dan mudah
dimengerti oleh siswa, ,selain itu saya juga mengadakan yang namanya kelompok
belajar matematika, ini bertujuan agar mereka bisa saling berdiskusi dalam
pembelajaran matematika karena terkadang anak-anak malu atau takut untuk
bertanya kepada guru, mereka lebih berani untuk bertanya kepada teman-temannya
yang lebih paham sehingga mereka pun bisa menjadi paham, saya rasa hal ini
efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningatkan kemampuan
komunikasi siswa serta mereka bisa lebih
akrab antara satu sama lainnya. Dan juga sesekali memberikan pujian-pujian
kecil serta menjadikan siswa yang berhasil sebagai contoh untuk memberikan
motivasi lebih bagi siswa untuk belajar .
3. Bagaimana
cara ibu agar pembelajaran matematika tidak monoton dan tidak membosankan?
Ø Cara
yang dilakukan agar pembelajaran matematika tidak monoton dan membosankan yaitu
kita menggunakan strategi yang berbeda dari yang biasanya, seperti menggunakan
media yang cocok dalam materi pembelajaran, tujuan dari penggunaan media
sendiri adalah agar siswa dapat menyerap pelajaran yang di ajarkan secara
aktual tanpa merasa jenuh serta ikut bereksperimen, kita jangan hanya
berpatokan pada buku saja tetapi kita juga bisa mengaitkan materi pembelajaran
matematika ini dengan kehidupan sehari-hari agar anak-anak ikut aktif dalam
menyampaikan pendapatnya dan mereka juga tau fungsi matematika itu dalam
kehidupan sehari-hari dan kita harus memperhatikan suasana yang ada dikelas,misalnya
jika kita melihat anak-anak sudah mulai jenuh dalam belajar maka kita lakukan
sedikit intermezo misalnya senam sehat atau bercerita tentang fenomena yang
terjadi sekarang dan melakukan kegiatan belajar-mengajar di OUTDOOR, dengan
manfaatkan lokasi yang ada.
4. Menurut
ibu bagaimana dengan perubahan kurikulum dari KTSP menjadi K.13 ? adakah dampak
yang signifikan antara kedua kurikulum tersebut?
Ø Menurut
saya perubahan kurikulum dari KTSP menjadi K13 itu bagus, karena pada kurikulum
sekarang sudah mencakup seluruh aspek baik kognitif dan afektif, pada K13 juga
lebih memperhatikan pada aspek afektif karena sikap anak memang harus selalu
kita perhatikan baik akhlaknya maupun ke aktivannya dikelas sedangkan pada KTSP
lebih menekankan pada kognitif tapi bukan berarti aspek sikapnya tidak
diperhatikan. Dampak yang dirasakan tidak terlalu signifikan karena SMA 1
Sabang ini awalnya juga sudah mengajarkan tentang sikap atau akhlak yang baik
maka dari itu ketika terjadi perubahan kurikulum kami sudah siap menerimanya.
5. Inovasi
pembelajaran matematika seperti apa yang
ibu harapkan sekarang ?
Ø Saya
berharap pembelajaran matematika sekarang lebih menggunakan metode-metode yang
menyenangkan agar matematika tidak lagi ditakuti oleh peserta didik dan saya
berharap guru-guru yang akan mengajar dibidang matematika menjadi guru yang
professional dan bisa bekerja dengan baik dalam mengajar matematika.
6. Apa
yang guru matematika butuhkan agar pembelajaran matematika kedepannya menjadi
lebih baik?
Ø Yang
diperlukan ialah mengembangkan Kreativitas guru, kreativitas guru juga amat
penting untuk mengembangkan model- model pembelajaran yang secara umum cocok
dengan kelas yang diajarkan termasuk sarana dan prasarananya. Untuk itu, perlu
adanya suatu pembelajaran yang membiasakan siswa tidak hanya menerima
pengetahuan, tetapi mengkonstruksikan sendiri pengetahuannya, sehingga siswa
lebih memahami materi yang diajarkan. Jika pemahaman siswa bertambah maka
proses pembelajaran akan lebih baik dan hasil belajar siswa juga akan semakin
meningkat.
7. Apa
saja yang telah ibu temukan selama pembelajaran matematika ditinjau dari segi
positifnya?
Ø Dari
segi saya pribadi saya lebih bersyukur karna ilmu yang saya punya dapat saya
berikan kepada siswa dan saya dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang saya punya. Saya
dapat mempelajari metode-metode pembelajaran yang baru agar peserta didik dapat
lebih memahami apa yang saya ajarkan, Serta menjadikan saya pribadi yang sabar,
dapat mengatur waktu dan selalu memiliki pikiran yang positif.
8. Sebagai
mahasiswa kira-kira apa yg perlu kami tingkatkan untuk menjadi seorang guru
yang professional?
Ø Kalian
harus giat mempelajari materi-materi yang akan diajarkan jangan sampai pada
saat proses pembelajaran kalian tersendat karena tidak mengetahui materi,
selain itu kalian juga harus mengikuti perkembangan-perkembangan terkini
tentang materi yang akan diajarkan, mengetahui perkembangan terbaru tentang
ilmu yang diajarkan akan meningkatkan dan memperdalam pemahaman guru tentang
ilmu tersebut. Pengetahuan yang terbaru juga akan menghindarkan guru dari
penjelasan yang salah kepada murid. jika ingin menjadi guru yang profesional perlu
untuk mempelajari metode-metode pembelajaran yang efektif dan menerapkannya di
dalam kelas atau dalam situasi lain saat mengajar kepada murid-murid. Guru yang
baik ialah guru yang tau tentang karakteristik murid-muridnya dan memperhatikan
akhlak dari murid-muridnya, memperhatikan tidak hanya mengawasi tetapi juga
mendidikkan akhlak terpuji dan membetulkan jika terdapat akhlak tidak terpuji
karena kita tidak hanya mengajarkan mereka dari segi aspek materi umum saja
tapi juga tentang moral mereka agar mereka menjadi penerus bangsa yang
berkualitas dan berakhlak mulia.
Ø
Tidak ada komentar:
Posting Komentar